Makrus Ali – hidup tidak mudah kemudian mati

Kesinambungan atau Keterputusan: Gerakan Perempuan Nahdlatul Ulama tahun 1950an-1990an

Dibandingkan dengan gerakan perempuan lainnya, gerakan perempuan Nahdatul Ulama sedikit terlambat. Manifestasi gerakan perempuan Nahdlatul Ulama ditandai dengan berdirinya Muslimat NU tahun 1946. Secara struktural Muslimat merupakan kepanjangan tangan Nahdlatul Ulama dalam bidang pengelolaan isu perempuan. Di luar jalur struktural, gerakan perempuan NU tumbuh seiring menguatnya gerakan perempuan di Indonesia. Aktifis-aktifis perempuan yang merepresentasikan NU …

Kesinambungan atau Keterputusan: Gerakan Perempuan Nahdlatul Ulama tahun 1950an-1990an Selengkapnya »

Ibu dan Daun Palem

Ibu dan Daun Palem, Acrylic on Canvas 60×40 (2/4/2018)

Slide 2

Queering Body

Queering Body, Acrylic on Canvas 60×40 (6/7/2017)

Feminis Laki-laki: Dari Wacana Hingga Pengalaman

“The battle for gender equality can’t be won unless men lead it along with women”, –Bono (U2) Kutipan diatas saya ambil dari pernyataan Bono, vokalis U2, band legendaris Inggris. Pernyataan yang berpihak pada perjuangan agenda perempuan semakin terdengar “nyaring” karena hadir dari seorang vokalis pop yang lazimnya memiliki kultur maskulin yang kuat. Laki-laki dan maskulinitas …

Feminis Laki-laki: Dari Wacana Hingga Pengalaman Selengkapnya »

Slide 3

Salam Nusantara! Selamat datang di laman pribadi Makrus Ali.

Saat ini menjadi representative untuk ICIR –Intersectoral Collaboration for Indigenous Religion– sebuah gerakan kolaborasi lintas sektor untuk kewargaan inklusif bagi penghayat kepercayaan dan masyarakat adat (icir.or.id). Pengalaman advokasi dan pemberdayaan untuk kelompok rentan, khususnya sejak 2016 mendampingi penghayat kepercayaan. Pelatihan dan konsultansi yang diampu antara lain GESI, Manajemen Advokasi, Knowledge Sector for NGO, Youth and Movement. Makrus memiliki minat kajian agama leluhur, gender dan interseksionalitas. Silahkan menghubungi Makrus melalui alamat surel ektanabe@makrusali.com